Subscribe Twitter FaceBook

Pages

Selasa, 18 Juni 2013

Bahan Bakar Alternatif



VIVAnews - Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Bambang Brojonegoro, Selasa 18 Juni 2013, menyatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) akan membuat harga energi alternatif seperti bahan bakar nabati (BBN) dalam negeri menjadi lebih kompetitif.

Ia menjelaskan, pengembangan energi alternatif seperti bahan bakar nabati tidak berkembang, karena harga BBM dan BBN yang tidak berselisih jauh. Seliter harga BBN dijual Rp3.000 per liter, sedangkan harga BBM subsidi dijual Rp4.500 per liter.


"Dengan perbaikan harga BBM, maka harga bahan bakar nabati menjadi lebih kompetitif," kata Bambang di Kementerian Keuangan, Jakarta.

Pemerintah, dia menjelaskan, telah menganggarkan Rp199 triliun untuk subsidi BBM, LPG, dan bahan bakar nabati. Dengan kenaikan harga BBM, pemerintah mempunyai ruang lebih untuk mensubsidi BBN lebih besar.

Di sisi lain, kenaikan harga BBM bersubsidi berdampak pada menurunnya laju konsumsi BBM, karena masyarakat melakukan efisiensi perjalanan. "Kami tidak bicara hari ini, tetapi generasi ke depan," katanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...